Inspeksi Pallet Mover

Jasa Inspeksi K3 PJK3 Riksa Uji PT. Cipta Mas Jaya Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut Pallet Mover

Inspeksi pallet mover adalah proses krusial untuk memastikan bahwa alat ini berfungsi dengan aman, efisien, dan sesuai dengan standar operasional. Pallet mover, juga dikenal sebagai pallet jack atau hand pallet truck, adalah perangkat yang digunakan untuk memindahkan pallet yang berisi barang di area gudang atau fasilitas penyimpanan. Karena fungsinya yang esensial dalam logistik dan pergudangan, pemeliharaan dan inspeksi rutin sangat penting untuk menjaga performa dan keselamatan. Artikel ini akan membahas aspek-aspek penting dari inspeksi pallet mover, termasuk definisi, prinsip kerja, komponen utama, dan prosedur inspeksi yang mendetail, serta peran PJK3 dan sertifikasi dalam menjaga standar keselamatan.

A. Pengenalan Pallet Mover

A.1. Definisi dan Prinsip Kerja

Pallet mover adalah alat yang dirancang untuk memindahkan pallet dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Alat ini terdiri dari dua garpu yang dapat dimasukkan ke bawah pallet, dan mekanisme untuk mengangkat serta menurunkan pallet. Prinsip kerja pallet mover bergantung pada sistem hidrolik atau mekanisme manual, yang memungkinkan operator untuk mengangkat dan menurunkan pallet dengan menggunakan tenaga minimal. Pada pallet mover hidrolik, tekanan hidrolik digunakan untuk mengangkat pallet, sementara pallet mover manual menggunakan sistem roda dan tuas untuk menggerakkan dan mengangkat beban.

A.2. Sejarah dan Perkembangan

Pallet mover telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali diperkenalkan. Model awalnya adalah desain sederhana yang membutuhkan tenaga manual untuk mengangkat pallet. Seiring dengan kemajuan teknologi, pallet mover kini tersedia dalam berbagai jenis, termasuk yang menggunakan sistem hidrolik dan listrik. Inovasi dalam desain dan teknologi kontrol telah meningkatkan efisiensi dan keamanan alat ini, membuatnya lebih mudah digunakan dan lebih tahan lama.

B. Komponen Utama Pallet Mover

Pallet mover, juga dikenal sebagai pallet jack atau pallet truck, adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pallet dengan efisien di lingkungan gudang atau industri. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang komponen utama pallet mover dan fungsinya:

B.1. Fork (Gagang Angkat)

Fork adalah komponen utama pallet mover yang berfungsi untuk menahan dan mengangkat pallet. Fork terdiri dari dua batang logam panjang yang dirancang untuk masuk ke bawah pallet dan mengangkatnya. Setiap fork biasanya dilengkapi dengan ujung yang melengkung atau rata untuk memastikan bahwa fork dapat menyokong pallet dengan stabil. Beberapa fork mungkin memiliki pengaturan lebar yang dapat disesuaikan untuk menangani berbagai ukuran pallet.

B.2. Hydraulic Pump (Pompa Hidrolik)

Pompa hidrolik adalah komponen yang mengontrol gerakan fork. Pompa ini menggunakan tekanan hidrolik untuk mengangkat dan menurunkan fork sesuai kebutuhan. Sistem hidrolik bekerja dengan memompa cairan hidrolik ke dalam silinder untuk menggerakkan fork. Kualitas dan efisiensi pompa hidrolik mempengaruhi kemampuan pallet mover untuk mengangkat beban dengan stabil dan efisien.

B.3. Hydraulic Cylinder (Silinder Hidrolik)

Silinder hidrolik adalah bagian dari sistem hidrolik yang menerima tekanan dari pompa hidrolik dan menerapkannya untuk menggerakkan fork. Silinder ini dilengkapi dengan piston yang bergerak naik dan turun untuk mengangkat dan menurunkan fork. Silinder harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran dan berfungsi dengan baik untuk menjaga performa pallet mover.

B.4. Handle (Gagang Pengendali)

Handle adalah bagian yang digunakan oleh operator untuk mengendalikan pallet mover. Handle biasanya dilengkapi dengan berbagai kontrol, seperti tuas pompa hidrolik dan tombol untuk mengatur arah gerakan. Gagang ini dirancang ergonomis untuk memberikan kenyamanan dan kontrol yang baik selama pengoperasian. Handle juga berfungsi sebagai pegangan saat mengarahkan pallet mover di sekitar area kerja.

B.5. Wheels (Roda)

Roda pada pallet mover terdiri dari dua jenis: roda depan dan roda belakang. Roda depan biasanya lebih kecil dan dirancang untuk memudahkan pergerakan pallet mover di bawah beban berat, sedangkan roda belakang lebih besar dan sering kali dilengkapi dengan sistem putar untuk manuver yang lebih baik. Kualitas dan kondisi roda mempengaruhi kemampuan pallet mover untuk bergerak mulus dan stabil di berbagai jenis permukaan.

B.6. Load Wheels (Roda Beban)

Roda beban adalah roda yang berada di bawah fork dan dirancang untuk menanggung beban berat dari pallet dan isinya. Roda ini sering kali terbuat dari material tahan aus seperti nylon atau polyurethane untuk memastikan ketahanan dan keandalan. Kondisi roda beban harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada keausan yang dapat mempengaruhi kinerja pallet mover.

B.7. Lift Mechanism (Mekanisme Angkat)

Mekanisme angkat adalah sistem yang mengatur gerakan fork untuk mengangkat dan menurunkan pallet. Ini melibatkan kombinasi dari pompa hidrolik, silinder, dan mekanisme penghubung yang bekerja bersama untuk memastikan fork dapat bergerak dengan presisi. Mekanisme angkat harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada gangguan dalam proses angkat.

B.8. Safety Features (Fitur Keselamatan)

Fitur keselamatan pada pallet mover termasuk rem tangan, sistem pengaman beban, dan indikator operasional. Rem tangan digunakan untuk mengunci pallet mover dalam posisi saat tidak digunakan, sementara sistem pengaman beban membantu mencegah beban dari jatuh atau bergeser selama pemindahan. Indikator operasional seperti lampu indikator tekanan hidrolik atau pengukur beban memberikan informasi penting tentang kondisi pallet mover.

B.9. Chassis (Rangka)

Rangka adalah struktur utama yang mendukung semua komponen pallet mover. Ini berfungsi sebagai kerangka dasar yang menghubungkan fork, roda, dan handle. Rangka harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama untuk menahan beban berat dan stres operasional. Pemeriksaan berkala pada rangka penting untuk memastikan tidak ada retakan atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kestabilan dan kinerja alat.

Memahami dan memeriksa komponen utama pallet mover dengan seksama membantu memastikan bahwa alat ini berfungsi dengan baik, aman, dan efisien. Pemeriksaan rutin dan pemeliharaan komponen-komponen ini adalah kunci untuk menjaga performa dan keamanan pallet mover di lingkungan kerja.

C. Inspeksi Pallet Mover

C.1. Pengertian dan Tujuan Inspeksi

Inspeksi pallet mover adalah proses evaluasi sistematis terhadap kondisi fisik dan operasional alat untuk memastikan bahwa semua bagian berfungsi dengan baik, aman, dan efisien. Tujuan utama dari inspeksi ini adalah:

  • Menjamin Keamanan: Memastikan bahwa pallet mover beroperasi dalam kondisi aman untuk menghindari risiko kecelakaan atau kerusakan.
  • Meningkatkan Kinerja: Memastikan bahwa pallet mover bekerja dengan efisien dan memberikan performa maksimal.
  • Memperpanjang Umur Alat: Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah lebih awal, umur pallet mover dapat diperpanjang.
  • Mengurangi Downtime: Mengurangi kemungkinan kerusakan mendadak yang dapat menyebabkan downtime operasional.
  • Kepatuhan Terhadap Regulasi: Memastikan bahwa pallet mover memenuhi standar dan peraturan keselamatan yang berlaku.

C.2. Jenis-Jenis Inspeksi

Inspeksi pallet mover merupakan bagian penting dalam menjaga kinerja dan keselamatan alat tersebut. Terdapat beberapa jenis inspeksi yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pallet mover berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang berbagai jenis inspeksi untuk pallet mover:

C.2.1. Inspeksi Harian

Deskripsi: Inspeksi harian adalah pemeriksaan rutin yang dilakukan sebelum pallet mover digunakan setiap hari. Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk memastikan bahwa pallet mover dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Langkah-Langkah:

  • Pemeriksaan Visual: Memeriksa kondisi fisik pallet mover, termasuk fork, handle, dan roda untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terlihat.
  • Pemeriksaan Hidrolik: Memeriksa level cairan hidrolik dan memastikan tidak ada kebocoran pada pompa hidrolik dan silinder.
  • Pemeriksaan Roda: Memastikan bahwa roda tidak aus, terhambat, atau mengalami kerusakan. Roda harus berfungsi dengan baik untuk mendukung pergerakan yang mulus.
  • Pemeriksaan Fungsi Handle: Menguji kontrol pada handle untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar, termasuk pompa hidrolik dan sistem pengendalian.

Pentingnya: Inspeksi harian membantu mencegah kerusakan atau masalah yang mungkin berkembang menjadi lebih serius jika tidak diperiksa secara rutin. Ini memastikan pallet mover siap digunakan dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan.

C.2.2. Inspeksi Berkala

Deskripsi: Inspeksi berkala dilakukan pada interval waktu tertentu, seperti setiap minggu atau setiap bulan. Pemeriksaan ini lebih mendalam dibandingkan inspeksi harian dan bertujuan untuk menilai kondisi keseluruhan pallet mover.

Langkah-Langkah:

  • Pemeriksaan Sistem Hidrolik: Memeriksa kondisi pompa hidrolik, selang, dan silinder untuk memastikan tidak ada kebocoran dan bahwa sistem berfungsi dengan baik.
  • Pemeriksaan Komponen Utama: Menginspeksi fork, handle, dan mekanisme angkat untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan.
  • Pemeriksaan Sistem Keselamatan: Memastikan bahwa fitur keselamatan seperti rem tangan dan pengaman beban berfungsi dengan baik.
  • Pemeriksaan Level Cairan: Memeriksa level oli dan cairan hidrolik, serta mengganti jika diperlukan.

Pentingnya: Inspeksi berkala membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius, mengurangi risiko kegagalan alat dan memastikan bahwa pallet mover berfungsi secara optimal.

C.2.3. Inspeksi Menyeluruh (Overhaul)

Deskripsi: Inspeksi menyeluruh dilakukan setelah periode penggunaan yang lama atau jika terjadi kerusakan besar. Pemeriksaan ini melibatkan pembongkaran dan evaluasi mendetail terhadap semua komponen pallet mover.

Langkah-Langkah:

  • Pemeriksaan Terhadap Semua Komponen: Membongkar pallet mover untuk memeriksa kondisi fork, silinder hidrolik, pompa, roda, dan komponen utama lainnya.
  • Pengujian Fungsi Hidrolik: Menguji dan mengkalibrasi sistem hidrolik untuk memastikan akurasi dan kinerja yang baik.
  • Pemeriksaan Kualitas Struktur: Memeriksa rangka dan struktur utama untuk memastikan tidak ada retakan atau kerusakan.
  • Penggantian Komponen: Mengganti komponen yang aus atau rusak dengan suku cadang baru untuk memastikan kinerja optimal.

Pentingnya: Inspeksi menyeluruh penting untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak, memastikan pallet mover berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan. Ini juga membantu memperpanjang umur alat dan menghindari kerusakan mendadak yang dapat menyebabkan downtime.

C.2.4. Inspeksi Kualitas dan Kepatuhan

Deskripsi: Inspeksi kualitas dan kepatuhan dilakukan untuk memastikan bahwa pallet mover mematuhi standar keselamatan dan regulasi industri yang berlaku. Biasanya dilakukan oleh pihak ketiga seperti PJK3 (Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Langkah-Langkah:

  • Pemeriksaan Sertifikasi: Memastikan bahwa pallet mover memiliki sertifikasi yang diperlukan dan mematuhi regulasi industri.
  • Pemeriksaan Dokumentasi: Memeriksa dokumentasi teknis dan laporan inspeksi sebelumnya untuk memastikan bahwa semua tindakan pemeliharaan dan perbaikan telah dilaksanakan.
  • Evaluasi Keselamatan: Memeriksa sistem keselamatan dan fitur pengaman untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku.

Pentingnya: Inspeksi kualitas dan kepatuhan memastikan bahwa pallet mover tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga memenuhi semua standar keselamatan dan peraturan industri, mengurangi risiko hukum dan memastikan operasional yang aman.

Dengan melakukan berbagai jenis inspeksi ini secara rutin, perusahaan dapat memastikan bahwa pallet mover beroperasi dengan efisien, aman, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

C.3. Prosedur Inspeksi

Prosedur inspeksi pallet mover adalah langkah-langkah sistematis yang penting untuk memastikan bahwa alat ini berfungsi dengan baik, aman, dan sesuai dengan standar operasional. Melalui inspeksi yang rutin dan terstruktur, berbagai aspek dari pallet mover diperiksa untuk mendeteksi potensi masalah, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan memastikan bahwa alat tersebut memenuhi semua persyaratan keselamatan. Prosedur inspeksi pallet mover mencakup:

  1. Pemeriksaan Visual: Mengamati kondisi fisik pallet mover untuk mendeteksi adanya kerusakan, keausan, atau kebocoran. Pemeriksaan ini meliputi pemantauan kondisi roda, struktur rangka, dan sistem hidrolik. Kondisi komponen seperti fork, jack, dan handle juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi fungsionalitas.
  2. Pemeriksaan Sistem Hidrolik: Memeriksa level dan kondisi cairan hidrolik, serta memastikan tidak ada kebocoran pada selang dan sistem hidrolik lainnya. Sistem hidrolik harus berfungsi dengan baik untuk memastikan bahwa pallet mover dapat mengangkat dan menurunkan beban dengan efektif.
  3. Pemeriksaan Sistem Pelumasan: Memeriksa level dan kondisi pelumas yang digunakan pada bagian-bagian yang bergerak seperti roda dan sistem penggerak. Pelumasan yang tepat membantu mengurangi gesekan dan keausan pada komponen yang bergerak.
  4. Pemeriksaan Komponen Utama: Memastikan bahwa fork, jack, dan roda dalam kondisi baik dan tidak mengalami keausan atau kerusakan yang dapat mempengaruhi performa pallet mover. Komponen ini harus berfungsi dengan baik untuk memastikan stabilitas dan kemampuan angkat alat.
  5. Pengujian Operasional: Menjalankan pallet mover untuk memastikan bahwa semua fungsi beroperasi dengan baik. Pengujian ini melibatkan penggunaan pallet mover dalam kondisi normal untuk memeriksa kemampuan angkat dan gerakan serta memastikan bahwa tidak ada gangguan selama operasi.
  6. Pemeriksaan Sistem Keselamatan: Memastikan bahwa semua sistem keselamatan berfungsi dengan baik, termasuk alarm, sistem pengaman, dan indikator operasional. Sistem keselamatan ini penting untuk mencegah kecelakaan dan melindungi operator serta lingkungan kerja.

Prosedur inspeksi ini membantu menjaga performa pallet mover, mengurangi risiko kerusakan, dan memastikan alat beroperasi dalam kondisi optimal. Inspeksi yang dilakukan secara rutin memungkinkan identifikasi masalah lebih awal, sehingga dapat diatasi sebelum menjadi isu besar yang dapat mempengaruhi operasional dan keselamatan.

C.4. Riksa Uji dan Keselamatan

Riksa uji adalah bagian integral dari inspeksi pallet mover, terutama dalam konteks pemeliharaan dan keselamatan. Riksa uji dilakukan oleh pihak berwenang atau teknisi terlatih, seperti PJK3 (Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja), untuk memastikan bahwa pallet mover mematuhi standar keselamatan dan operasional. Proses ini mencakup:

  • Pemeriksaan Keselamatan: Memastikan bahwa semua sistem keselamatan berfungsi dengan baik, termasuk katup pelepas tekanan dan sistem pengaman.
  • Pemeriksaan Kualitas Udara: Memeriksa emisi gas buang dan memastikan bahwa alat memenuhi regulasi lingkungan yang berlaku (jika menggunakan model listrik).
  • Pemeriksaan Kesesuaian: Memastikan bahwa pallet mover memenuhi spesifikasi pabrik dan regulasi industri terkait. Ini termasuk pemeriksaan terhadap sertifikasi dan dokumentasi teknis.

C.5. Manfaat Inspeksi Rutin

Inspeksi rutin pada pallet mover menawarkan berbagai manfaat, termasuk:

  • Peningkatan Keandalan: Pallet mover yang diperiksa secara rutin akan lebih andal dan memiliki risiko kerusakan yang lebih rendah.
  • Efisiensi Operasional: Pallet mover yang terawat dengan baik akan beroperasi lebih efisien, mengurangi konsumsi tenaga dan waktu.
  • Penghematan Biaya: Dengan mendeteksi dan memperbaiki masalah lebih awal, biaya perbaikan besar dapat dihindari, dan umur alat dapat diperpanjang.
  • Kepatuhan Terhadap Peraturan: Inspeksi memastikan bahwa pallet mover mematuhi standar dan peraturan keselamatan yang berlaku, menghindari denda atau sanksi.
  • Peningkatan Keselamatan: Inspeksi rutin membantu memastikan bahwa semua sistem keselamatan berfungsi dengan baik, mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Jasa Inspeksi K3 PJK3 Riksa Uji PT. Cipta Mas Jaya Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut Pallet Mover
Jasa Inspeksi K3 PJK3 Riksa Uji PT. Cipta Mas Jaya Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut Pallet Mover

D. Pemeliharaan dan Riksa Uji

D.1. Pentingnya Pemeliharaan

Pemeliharaan rutin pada pallet mover sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan alat. Langkah-langkah pemeliharaan meliputi:

  • Pemeriksaan Sistem Hidrolik: Memastikan sistem hidrolik tidak mengalami kebocoran dan berfungsi dengan baik.
  • Pemeriksaan Oli dan Cairan: Memastikan level cairan hidrolik dalam kondisi optimal.
  • Pemeriksaan Komponen Utama: Memastikan bahwa garpu, roda, dan tuas kontrol dalam kondisi baik dan tidak mengalami keausan.

D.2. Riksa Uji Pallet Mover

Riksa uji adalah proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh pihak berwenang, seperti PJK3 (Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja), untuk memastikan bahwa pallet mover beroperasi dengan aman, efisien, dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Riksa uji melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik, mekanik, dan operasional pallet mover.

Riksa uji adalah pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan untuk memastikan bahwa pallet mover memenuhi semua persyaratan teknis dan keselamatan yang diperlukan. Tujuan dari riksa uji adalah:

  • Menilai Keamanan: Memastikan bahwa pallet mover tidak memiliki kerusakan atau keausan yang dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi operator dan orang-orang di sekitarnya.
  • Menjaga Efisiensi: Memastikan bahwa semua sistem dan komponen pallet mover berfungsi dengan baik untuk menjaga efisiensi operasional.

Proses riksa uji pallet mover mencakup beberapa langkah penting:

  • Pemeriksaan Awal: Evaluasi visual kondisi umum pallet mover, termasuk garpu, roda, dan komponen utama.
  • Pengujian Fungsional: Mengoperasikan pallet mover untuk memeriksa kinerja semua sistem, termasuk hidraulik dan kontrol.
  • Pemeriksaan Sistem Keselamatan: Memastikan sistem keselamatan berfungsi dengan baik, termasuk katup pelepas tekanan dan sistem pengaman.
  • Pengujian dan Kalibrasi: Menguji dan mengkalibrasi sistem kontrol dan alat ukur untuk memastikan akurasi.
  • Pemeriksaan Komponen Kritis: Memeriksa sistem hidraulik untuk kebocoran dan keausan, serta sistem pelumas untuk efisiensi.
  • Dokumentasi dan Pelaporan: Menyusun laporan lengkap mengenai kondisi pallet mover, termasuk hasil pemeriksaan, temuan, dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan.

D.3. Manfaat Riksa Uji Pallet Mover

Melakukan riksa uji pallet mover secara berkala memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Peningkatan Keandalan: Inspeksi rutin membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah sebelum menjadi kerusakan besar, meningkatkan keandalan pallet mover.
  • Efisiensi Operasional: Dengan inspeksi yang tepat, semua komponen pallet mover bekerja pada kapasitas maksimalnya, mengurangi konsumsi tenaga dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Penghematan Biaya: Deteksi dini terhadap masalah memungkinkan perbaikan kecil dilakukan sebelum menjadi kerusakan besar, mengurangi biaya perbaikan dan memperpanjang umur alat.
  • Kepatuhan Terhadap Peraturan: Riksa uji oleh PJK3 memastikan bahwa pallet mover mematuhi semua standar dan peraturan keselamatan yang berlaku.
  • Peningkatan Keselamatan: Inspeksi rutin dan riksa uji membantu memastikan bahwa semua sistem keselamatan berfungsi dengan baik, mengurangi risiko kecelakaan kerja.

E. Kesimpulan

Riksa uji pallet mover adalah proses penting untuk memastikan bahwa alat ini berfungsi dengan aman dan efisien sesuai dengan standar keselamatan dan regulasi industri. Melalui riksa uji, kondisi fisik, mekanik, dan operasional pallet mover dievaluasi secara menyeluruh untuk mendeteksi potensi masalah dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan. Proses ini mencakup pemeriksaan awal, pengujian fungsional, pemeriksaan sistem keselamatan, kalibrasi, dan dokumentasi hasil inspeksi.

Manfaat dari riksa uji pallet mover meliputi peningkatan keselamatan, efisiensi operasional, penghematan biaya, dan perpanjangan umur alat. Dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh PJK3, perusahaan dapat meminimalkan risiko kerusakan, menghindari denda akibat ketidakpatuhan, dan memastikan bahwa pallet mover beroperasi dengan optimal. Sertifikasi dari PJK3 juga memainkan peran kunci dalam proses ini, karena sertifikasi memastikan bahwa inspeksi dilakukan oleh tenaga ahli yang memenuhi standar profesional dan kompetensi yang ditetapkan. Sertifikasi ini menegaskan bahwa proses riksa uji telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan bahwa hasil inspeksi dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan terkait pemeliharaan dan operasional pallet mover.

Oleh karena itu, riksa uji secara rutin dan sertifikasi yang tepat sangat penting untuk menjaga keberlangsungan operasi, meningkatkan kinerja alat, serta melindungi keselamatan operator dan lingkungan kerja.

Inspeksi Pallet Mover
Scroll to top