Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut

Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut adalah proses pemeriksaan dan pengujian terhadap peralatan yang digunakan untuk mengangkat dan mengangkut beban, seperti crane, forklift, atau hoist, guna memastikan bahwa alat tersebut beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan. Proses ini mencakup pengecekan aspek mekanis, listrik, dan struktural untuk memastikan bahwa peralatan tersebut dapat digunakan tanpa menimbulkan risiko kecelakaan kerja.

Pesawat Angkat

Pesawat angkat adalah alat atau mesin yang digunakan untuk mengangkat beban secara vertikal dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini dirancang untuk mengatasi gaya gravitasi dan memindahkan barang atau material ke atas atau ke bawah dengan aman dan efisien.

Contoh dari pesawat angkat meliputi crane, hoist, lift, forklift, dan telehandler, yang banyak digunakan di berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, manufaktur, dan pergudangan.

Pesawat angkat sangat penting dalam operasi yang membutuhkan pengangkatan material ke ketinggian tertentu atau penurunan material dari tempat yang tinggi, serta mampu meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja di lokasi industri.

Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut adalah proses inspeksi dan pengujian yang dilakukan untuk memverifikasi keamanan dan kinerja peralatan angkat dan angkut sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Pesawat Angkut

Pesawat angkut adalah alat atau mesin yang berfungsi untuk memindahkan beban secara horizontal dari satu lokasi ke lokasi lain. Alat ini dirancang untuk memfasilitasi transportasi barang atau material di atas permukaan datar atau sedikit miring.

Contoh dari pesawat angkut mencakup truk, conveyor belt, monorail, dan berbagai kendaraan industri lainnya yang digunakan di sektor logistik, transportasi, dan distribusi.

Pesawat angkut memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran aliran material di fasilitas produksi, gudang, dan jaringan distribusi, serta mendukung operasi logistik dengan mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan untuk pemindahan barang.

Dasar Hukum Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut

UU Nomor 1 / 1970

Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1970 adalah UU tentang Keselamatan Kerja yang mengatur tentang pencegahan, pengurangan, dan pemadaman kebakaran. UU ini juga mengatur tentang syarat-syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, dan lain-lain.

Pasal 138 Permenaker No. 8 Tahun 2020

Pasal 138 Permenaker No. 8 Tahun 2020 menjelaskan bahwa keranjang manusia (personal basket) yang menggunakan tali serat sintetis di permukaan atau di atas air harus memiliki faktor keamanan lima, dilengkapi pelampung, dan tali pengatur. Tenaga kerja yang menggunakan keranjang ini juga harus memakai pelampung. Penggunaan keranjang dilarang jika tali serat mengalami kerusakan seperti perubahan warna, pengikisan, atau pengurangan diameter lebih dari 10% dari ukuran awal.

Pasal 173 Permenaker No 8 Tahun 2020

Pasal 173 Permenaker No. 8 Tahun 2020 menyatakan bahwa setiap kegiatan yang melibatkan perencanaan, pembuatan, pemasangan, pengoperasian, atau modifikasi Pesawat Angkat, Pesawat Angkut, dan Alat Bantu Angkat dan Angkut harus melalui pemeriksaan dan pengujian. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3, Penguji K3, atau Ahli K3 di bidang tersebut, sesuai dengan standar keselamatan yang telah ditetapkan oleh peraturan.

Pasal 140 dari Permenaker No. 8 Tahun 2020

Pasal 140 dari Permenaker No. 8 Tahun 2020 menyatakan bahwa pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian Pesawat Angkat dan Angkut harus dilakukan oleh personel yang memiliki kompetensi dan kewenangan di bidang K3, seperti teknisi, operator, juru ikat (rigger), dan Ahli K3. Kompetensi ini harus dibuktikan dengan sertifikat dan lisensi sesuai peraturan, sementara kewenangan Ahli K3 dibuktikan dengan surat keputusan penunjukan.